Penyakit Microdontia dan Cara Mengatasinya
Sumber : hellosehat.com
Tubuh
manusia sangat rentan dengan penyakit. Dimulai dari penyakit dalam hingga luar.
Semua bagian tubuh mempunyai resiko yang sama terkena penyakit salah satunya
mulut. Di dalam mulut ada nama bagian tubuh yang bernama gigi. Gigi sangat
berperan penting dalam proses memasukkan makanan ke dalam tubuh. Tanpa adanya
gigi manusia akan kesulitan memakan makanan yang sifatnya keras. Sama seperti
organ tubuh lainnya gigi juga rentan terhadap penyakit apalagi sangat sering
digunakan. Salah satu penyakit yang muncul pada gigi yaitu microdontia. apa itu
microdontia? apa penyebabnya dan bagaimana cara
mengatasinya? Akan dijelaskan lebih lanjut.
Di
lansir dari laman halosehat.com microdontia merupakan jenis penyakit gigi yang
mana keadaan gigi tumbuh dnegan ukuran lebih kecil dari ukuran dengan ukuran
rongga mulut normal. Microdontia sering menyerang orang dengan penyakit kretinisme.
Microdontia
disebabkan oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal seperti :
- Autoimun
Penyakit
diabetes melitus, radang usus, rematik, lupus dan penyakit autoimun lainnya
dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan gigi.
- Faktor
genetik
Apabila
ada riwayat dalam keluarga yang menderita penyakit ini kemungkinan besar
memliki peluang akan terjadi juga pada keturunannya.
- Kemoterapi
Efek
samping kemoterapi yaitu merusak pertumbuhan gigi pada pasien yang masih dalam
tahap pertumbuhan. Gelombang elektromagnetik dan radiasi sangat bahaya untuk
gigi yang masih dalam tahap pertumbuhan.
- Kelainan
gigi sulung
Kelainan
gigi sulung disebabkan oleh penyakit mulut yang telah diderita dalam waktu yang
sangat lama contohnya seperti peradangan pada gusi, plak atau karang gigi, gangguang
pada rongga mulut yang menyebabkan hilangnya kemampuan jaringan dalam mengolah
benih agar gigi sulung dapat tumbuh dengan ukuran normal.
- Anemia
fanconi
Merupakan
sebuah penyakit kelainan darah yang mana kromosom mudah pecah dan merusak
sumsum tulang belakang dan mengubah sel-sel baik menjadi tidak baik serta
beresiko menjadi kanker. Salah satu yang akibatnya pada tubuh yaitu merusak
gigi penderita penyait anemia fanconi.
- Infeksi
Keadaan
mulut yang luka diakibatkan oleh makanan, gesekan benda pembersih mulut seperti
sikat gigi,tusuk gigi, peralatan pembedahan akan menyebakan peradangan,
gangguan pada perkembangan bakal benih yang akan tumbuh menjadi gigi.
- Gangguan
kehamilan
Microdontia
juga dapat muncul jika terjadi gangguan pada tahap kehamilan yaitu tahap bud.
Kondisi embrio yang baru berumur delapan minggu dengan kondisi tubuh ibu
mengalami obstruksi lamina dentalis yang pada akhirnya menyebabkan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan gigi pada bayi setelah dilahirkan.
- Kurang
kalsium dan vitamin D
Kalsium
dan vitamin D mempunyai peran besar dalam pembentukan gigi anak. Apabila tidak
cukup asupan kedua zat ini akan menyebabkan gigi sulung terserang penyakit
mircodontia.
Dari
penyebab mircodontia yang telah disebutkan lalu bagaimana cara
mengatasi mircrodontia tersebut? Menurut hello.com ada berberapa cara
yang dapat dilakukan yaitu :
1. Pasang
gigi kawat
Kawat
gigi berguna untuk merapikan gigi kamu yang berantakan. Kawat gigi akan
menggeser letak gigi yang awalnya berantakan menjadi lebih rapi. Ini akan
memberikan ruang untuk gigi kamu yang kecil agar dapat tumbuh normal.
2. Cabut
gigi
Pencabutan
gigi dimaksudkan untuk mengganti ukuran gigi yang kecil dengan ukuran normal.
3. Membentuk
ulang gigi
Gigi
kamu yang berukuran lebih besar akan dikikis dan diperhalus untuk menyamai
ukuran gigi yang kecil. Ini berlaku apabila hampir keseluruhan gigi berukuran
kecil dan hanya beberapa yang berukuran besar.
4. Menambah
asupan kalsium dan vitamin D
Selain
prosedur dari luar dibutuhkan asupan dari dalam untuk mengatasi microdontis.
Kalsium dan vitamin D akan membentuk gigi menjadi ukuran normal dan membuat
gigi lebih sehat serta kuat.
0 Response to "Penyakit Microdontia dan Cara Mengatasinya "
Posting Komentar